Kegiatan Monthly Art with TBI and Us (Morthinus) yang diselenggarakan oleh Divisi Seni dan Olahraga (Seniora), Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Inggris (HMPS-TBI) bertujuan untuk memberikan ruang bagi mahasiswa/i Tadris Bahasa Inggris (TBI) dalam mengekspresikan kreativitas dan bakat di bidang seni. Dalam kegiatan ini, tari dan musik (band) dipilih sebagai cabang seni yang ditampilkan, karena kedua bentuk seni ini sangat diminati dan dapat melibatkan banyak peserta. Morthinus bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa/i TBI dalam mengembangkan minat mereka di bidang seni, serta memberikan kesempatan untuk belajar dan berkolaborasi dengan teman-teman lintas angkatan.
Kegiatan ini diharapkan dapat membangun hubungan yang lebih erat antar mahasiswa/i dari berbagai angkatan, menciptakan ikatan sosial yang kuat melalui kolaborasi dalam seni. Melalui latihan tari dan band, mahasiswa/i tidak hanya menunjukkan kemampuan artistik mereka, tetapi juga belajar tentang pentingnya kerja sama, disiplin, dan kreativitas dalam proses berkarya. Morthinus diharapkan menjadi platform yang mendukung pertumbuhan individu serta kelompok, sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat berkarya di kalangan mahasiswa/i TBI.
- Pertemuan Pertama:
Awal kegiatan, peserta berkumpul di ruang kelas A.203, di mana bakat-bakat yang telah dikirimkan sebelumnya ditampilkan. Setelah itu, peserta dibagi menjadi dua kelompok: tim band yang diarahkan ke kelas A.202 dan tim tari yang tetap berada di kelas A.203. Tim tari berlatih dua jenis tari, yaitu tari kreasi dan tari tradisional. Latihan tari kreasi berlangsung selama sekitar 30 menit, dilanjutkan dengan tari tradisional hingga selesai. Sementara itu, tim band berlatih menyanyi bersama di kelas A.202.
Sekitar 30 menit sebelum kegiatan Morthinus selesai, peserta tari dari kelas A.203 diarahkan untuk bergabung dengan tim band di kelas A.202 untuk menyanyi bersama. Setelah sesi bernyanyi selesai, peserta diarahkan untuk berfoto bersama sebelum pulang.
- Pertemuan Kedua:
Pertemuan kedua Morthinus dilaksanakan di dua tempat berbeda: kelas B.116 untuk tari dan Skema Studio Musik untuk band. Sesi tari berlangsung pagi hari di kelas B.116. Setelah peserta tiba, mereka diarahkan untuk memilih tarian yang ingin dipelajari pada hari itu. Setelah mencapai kesepakatan, latihan tari pun dimulai. Setelah selesai berlatih, peserta diarahkan untuk berfoto bersama sebelum pulang.
Sesi band dilanjutkan pada siang hari di Skema Studio Musik. Sebelum memasuki ruangan studio, peserta diharuskan untuk absen dan mengikuti briefing. Setelah briefing, kegiatan dilanjutkan dengan latihan bersama di dalam studio hingga waktu selesai.
Dengan terlaksananya kegiatan Morthinus, diharapkan mahasiswa/i TBI dapat lebih mengembangkan potensi seni mereka dan membangun hubungan sosial yang lebih erat antar angkatan. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun tradisi apresiasi seni yang berkelanjutan di lingkungan TBI.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.